Jumat, 12 Oktober 2012

INTERNET ADDICTION (KECANDUAN INTERNET)

      Internet Addiction adalah suatu gangguan psikofisiologis yang meliputi tolerance (penggunaan dalam jumlah yang sama akan menimbulkan respon minimal, jumlah harus ditambah agar dapat membangkitkan kesenangan dalam jumlah yang sama), whithdrawal symptoms (khususnya menimbulkan termor, kecemasan, dan perubahan mood), gangguan afeksi (depresi, sulit menyesuaikan diri), dan tergangunya kehidupan sosial (menurun atau hilang sama sekali, baik dari segi kualitas maupun kuantitas).

     Internet Addiction diartiakan sebagai sebuah sindrom yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktu yang sangat banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol penggunaanya saat online. Orang-orang yang menunjukkan sindrom ini akan merasa cemas, depresi, atau hampa saat tidak online diinternet.

      Internet merupakan kemajuan teknologi & komunikasi, yang memrikan peluang untuk mendapatkan akses informasi dengan cepat, tepat & terjaungkau. Namun kini juga tidak hanya informasi dalam internet, mucul berbagai GAME-GAME, situs yang tidak baik didunia maya. dan ini dapet membuat kita "kecanduan internet" dan terutama pada anak-anak. Anak-anak harus dalam pengawasan Orang tuanya atau orang dewasa dalam mengakses Internet. Kecanduan internet pada anak-anak merupakan simtom psikologis dan berkaitan dengan gangguan fisiologis yang muncul dalam bentuk ketergantungan yang berlebihan terhadap World Wide Web.

      Ketertarikan seseorang terhadap internet banyak tergantung kepada kepentingan, minat, dan kepribadian setiap individu. Orang dapat memperoleh informasi mengenai apa saja sesuai dengan bidang minat, dan perhatiannya. Meskipun demikian, ada tiga hal utama yang menjadi pintu masuknya keterlibatan seseorang dalam kecanduan internet yaitu pornografi, online game, dan jejaring sosial.

Daya tarik yang Menjerat dari Pornografi di Internet

Masalah pornografi sudah ada sejak lama, namun semakin marak pada era internet. Data memperlihatkan bahwa dari 60% penderita yang mencari terapi masalah kecanduan internet menyatakan dirinya terlibat pada pornografi atau pembicaraan seksual online yang eksplisit. Materi pornografi bisa didapat dengn cuma di internet. Selain itu sebagaimana dikemukakan oleh Laurie Hall, dalam pandangan pecandu, pornografi tidak berdampak pada tbuh, kepribadian, maupun hidup pernikahan seseorang. Dengan kata lain, pecandu pornografi internet yakin bahwa pornografi dapat membantu mereka terhindar dari perzinahandalam arti yang sesungguhnya. Keyakinan yang salah ini membuat pecandu tidak rela melepaskan diri dari objek kesenangan mereka.

Online Game yang Tampak Menyenangkan

Online game telah menjerat banyak orang, khususnya kaum pemuda, dalam kecanduan yang sulit dilepaskan. Internet merupakan permainan yang menyenangkan bagi banyak orang, apalagi bila digabungkan dengan online game.
Salah satu daya tarik online adalah bahwa ada game jenis tertentu yang bila dimainkan, masih akan terus berlangsung, bahwa ketika seorang pemain sedang offline. Sebab pemain tidak hanya berusaha untuk naik kejenjang permianan yang lebih tinggi, ia pun harus mengatasi lawan yang bisa berasal dari berbagai belahan dunia. Itu sebabnya, pemain umumnya sulit meninggalkan komputer karena harus selalu bertahan dan menang. Jenis gamenya ini misalnya Mafia Wars, Vampire Wars, Dragon Wars, dll.

Daya ikat online game juga adalah sifat yang memungkinkanpemain menjadi pribadi yang berbeda di dunia nyata. Daya tarik online game yang berpotensi menjerat pemain menjadi pecandu adalah bahwa pemain dapat mengubah dirinya dan memilih karakter tertentu yang berbeda dengan karakter aslinya dalam game tertentu. Online game cukup sering bukan lagi sekedar permainan yang biasa-biasa, melainkan dapat menjadi alat berdosa yang mengikat serta merusak tubuh dan jiwa. Rasa senang yang diperoleh lewat permainan ini diperoleh oleh dengan cara yang tidak wajar, yaitu dengan membohongi diri dengan identitas yang palsu dan melarutkan diri dalam dunia yang tidak nyata.

Jejaring Sosial Internet

Yang sebetulnya bersifat netral namun sering menjerat aadalah jejaring sosial di internet. Sebagai gambaran, sekitar 62,5% pengguna aktif internet di seluruh dunia yang berusia 16 sampai 54 tahun memiliki profil dari mereka di jejaring sosial internet.
MySpace, Friendster, Geek, Twitter, Yahoo, Bebo, dan juga mailing list merupakan jejaring sosial. namun Saat ini pengguna Facebooklah yang banyak diakses dari internet lebih dari 300 jura penghuni. Facebook  (FB) merupakan situs yang sederhana dan mudah digunakan, dan yang paling penting adalah mempunyai efek mencandu. Efek mencandu itu bisa disebabkan oleh dua hal utama. Pertama, karena kita senang memperoleh teman dan mendapatkan perhatia dari orang lain. Kedua, kita senang menjadi orang yang dikenal dan diakui keberadaan. Karena itu, akan semakin mudah menjadi pecandu jejaring sosial di internet bila seseorang memiliki kebutuhan besar akan perhatian, penghargaan diri, dan pengakuan akan eksistensi dirinya.

Penyebab Kecanduan Internet (Internet Addiction) pada Anak-anak.

  1. Mencari kesenangan : Anak-anak menyukai pengalaman-pengalaman baru dan menantang. Di dalam internet ini banyak sekali hal yang baru & menarik mudah dicapainya.
  2. Memiliki ambisi yang tinggi : anak-anak memiliki keinginan yang tinggi untuk menunjukkan prestasinya, dan ingin memanjakan dirinya dengan benda-benda yang menurutnya penting. Mereka akan berusaha keras untuk menjadi sempurna.
  3. Gagal dalam kehidupan nyata : anak-anak yang memiliki ambisi yang tinggi cenderung takut gagal. Jika seseorang sukses dibidang tertentu (misalnya akademis), ia akan cenderung ingin sukses dalam hal lain pula.
  4. Intelektualitas tinggi : Anak-anak yang kecanduan internet biasanya memiliki tingkat inteligensi di atas rata-rata dan mereka menyadari kepandaian dan kemampuannya. Hal ini membuat terajdinya keinginan untuk mencapai prestasi akademik yang tidak masuk akal.
  5. Kurang perhatian dari Oran tua : problem dari rumah tangga, tidak ada waktunya orang tua karena sibuk kerja, perceraian orang tua.
Damapak dari Kecanduan Internet adalah
  1. Kebingungan antara Dunia maya dengan Dunia Nyata
  2. Meniru kekerasan dalam game online
  3. Kegagalan akademik
  4. Meolak untuk melakukan hal yang lain
  5. Mengikuti gaya-gaya yang didapatkannya
  6. Stress jika tidak ada internet
  7. Menghabisi banyak biaya.
Cara Mencegah / mengindari terjadinya Kecanduan Internet :

  1. Memberikan waktu & kasih sayang yang cukup terhadap anak-anak.
  2. Lakukan evaluasi dan konseling terhadap anak-anak
  3. Pahami keunikan tiap kepribadian
  4. Memahami emosi anak-anak & perhatikan kegagalan dan kekecewaan anak.
  5. Memberi pemahaman kepada anak tentang internet
  6. membatasi waktu pengguna internet
  7. Mengetahui situs apa yang digunakan oleh anak-anak.
Dari Uraian diatas dapat saya tarik kesimpualan bahwa Penguanaan Internet bagi kehidupan kita sangat bermanfaat sekali, selain itu juga dengan adanya internet mempermudah kita untuk menyelesaikan tugas/pekerjaan kita dengan cepat. akan tetapi harus dingat pengguaan internet juga dapat bersifat negatif buat kita, salah satunya yaitu Internet Addiction (kecanduan internet) jika kita menggunakannya tidak dengan baik. kita harus lebih bijak dalam menggunakan internet agar mendapatkankan hasil yang baik dan dampak yang positif dari Internet itu sendiri.

SUMBER :

http://aditiodoank.wordpress.com/2010/11/24/kecanduan-internet/


http://www.seabs.ac.id/journal/oktober2009/Kecanduan%20Berinternet%20dan%20Prinsip-Prinsip%20Untuk%20Menolong%20Pecandu%20Internet.pdf

http://sandytria.wordpress.com/2008/08/30/pengertian-dan-manfaat-internet/

http://hegnky.blogspot.com/2012/06/melindungi-keluarga-dari-kecanduan.html

http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/chapter_ii/06410044-ragil-nur-azis.ps

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27256/4/Chapter%20II.pdf

http://m.portal.paseban.com/?mod=content&act=read&id=10666

http://www.duniaremaja.net/catatan/pengertian-kecanduan-internet-menurut-para-ahli.html

http://ruangpsikologi.com/gangguan-kecanduan-internet

http://www.wonosari.com/t3224-akibat-dari-kecanduan-internet





  

Tidak ada komentar: