Rabu, 30 Mei 2012

coretan kecil

Assalamualaikum Wr. Wb. Sumuanya.

Selamat sore teman-teman semuanya (karena gue buatnya sore-sore..hehhe)
Apa kabar niih mas bro & mba bro.. smoga sehat-sehat aja yaah..
oke sedikit singkat cerita niih gue mas bro dan mba bro.

Haaah.., akhirnya gue sukses niih sudah bisa nambah RAM laptop gue, setelah sekian hari, minggu, bulan tahun, dan abad..hahaha dengan susah keringat dan kristalisasi keringan (om Tukul). tahap demi tahap udah gue lalui..hahha (sedikiit lebay yaah..:p) tapi ya emang keyataan seperti itu..:D

perjuangannya luar biasa sekali, karena gue sebenarnya gue jg udah mles buat nambahin RAM Laptop gue, tapi apa boleh buat klo gak kya gtu gue bakal kesulitan ngerjain sesuatu yang berhubungan dengan komputer dan Tugas-tugas kuliah gue :( . laptop gue tuh parah banget coy lemotnya, klo boso jowonw yoo wes sepuh laptopku..hahhaha

Tapi setelah Gue tambahin RAM tuh laptop kok gue jadi ngerasa, berfikir bahwa sayang banget duitnya keluar bgitu aja cma gara" laptop padahalkan masih banyak keperluan yg harus gue beli, &harus nabung gue buat jaga-jga klo misalkan ada kebutuhan yg tak terduga..hahhaa gaya yak bahasa gue :p #maklum anak kost..




Kamis, 24 Mei 2012

Cerpen

Saat itu malam hari, sepi dan sunyi. aku hanya bisa menatap kelangit yang gelap, tidak ada bintang  bulan tertutup oleh awan. Angin Mulai berhembus hingga sampai menusuk tulangku. Aku mulai menggigil kedinginan. Malam semakin larut dan larut, aku hanya bisa diam diam dan diam memandangi langit yang gelap, entah apa yang sedang aku pikirkan saat malam itu yang jelas aku hanya diam membisu seperti tidak mempunyai arah dan tujuan.

Dalam hatiku aku berkata : “apa yang bisa aku lakukan didunia ini, sementara aku seperti tak berdaya, tak berguna bagi orang lain bahkan buat diriku sendiri”.. hhmmm.. sangat menyedihkan memang buat diriku. perlahan-lahan mataku berlinang air mata, setetes demi setetes air mataku pun membasahi pipiku. ingin sesekali aku berteriak sekencang-kencangnya tapi entah mengapa aku tidak bisa, seperti ada yang menahan.
Sendiri ya sendiri aku seperti tidak mempunyai seseorang kawan disampingku yang bisa berbagi kebahagian taupun kesedihan. aku seperti tidak berharga dihadapan orang lain. aku bingung apa yang harus aku lakukan, aku tersesat, aku butuh seorang kawan. Hati kecilku berbicara : ” Sebenarnya apa yang terjadi denganku Tuhan?”…. Aku hidup tapi tak seperti hidup, tidak ada perubahan yang positif buat diriku sendiri.

Ya memang ini sudah menjadi hidupku mungkin.. haaaahhhh… entah apa yang kan terjadi kedapannya nanti.. aku tak bisa berbuat apa-apa untuk saat ini. Tuhan Bantu aku, Lindungilah aku. Aku berharap aku setahap demi tahap bisa merubah  apa yang terjadi dengan diriku ini. Orang lain pun melihat keberadaanku tidak melihat aku hanya sebelah mata.

Cerpen

Setiap pagi aku memohon kepada Tuhan, Ya Tuhan Lindungilah diriku, Ampuni semua kesalahanku.
Tiba-tiba pagi itu gelap, tidak ada setitik cahaya pun aku temui. aku Terkejut, aku tidak bisa melihat  yang ada disekelilingku. aku kira ini hanya mati lampu. aku coba terus berusaha untuk melihat dengan kedua mataku, ini pasti mimpi. kemudian aku memanggil ibuku. Ibuu... Ibuu.., tak lama kemudian ibuku terkejut menghampiri aku.

Ibuku hanya bisa diam membisu tak berbicara. kemudian aku bertanya :" Ibu kenapa diam saja?", Ibuku menjawab : " Tidak nak tidak apa-apa". kemudian aku bertanya pada ibuku, ibu gelap bu aku tidak bisa melihat. Ibuku hanya bisa memandang dan menatapku dengan berlinang air mata.

Yaaah.. ternyata setelah aku periksa ke Rumah sakit, ternyata ak mengalami kebutaan permanen dan belum diketahui penyebabnya apa. Dokterpun tidak bisa menjelaskannya kepadaku apa yang sebenarnya tejadi. Aku hanya bisa diam, dan merenung berharap ini hanya mimpi.

Entah apa yang harus aku lakukan dengan mata yang tak bisa melihat lagi. aku sudah tidak bisa sekolah lagi dengan teman-temanku seperti biasanya.Seumur hidupku ini aku hanya bisa merepotkan kedua orang, aku belm bisa membanggakan mereka. pak bu maafin aku yaaah aku belum bisa membuat kalian bahagia. Aku belum bisa melakukan keingin bapak sama ibu.