Kamis, 24 Mei 2012

Cerpen

Setiap pagi aku memohon kepada Tuhan, Ya Tuhan Lindungilah diriku, Ampuni semua kesalahanku.
Tiba-tiba pagi itu gelap, tidak ada setitik cahaya pun aku temui. aku Terkejut, aku tidak bisa melihat  yang ada disekelilingku. aku kira ini hanya mati lampu. aku coba terus berusaha untuk melihat dengan kedua mataku, ini pasti mimpi. kemudian aku memanggil ibuku. Ibuu... Ibuu.., tak lama kemudian ibuku terkejut menghampiri aku.

Ibuku hanya bisa diam membisu tak berbicara. kemudian aku bertanya :" Ibu kenapa diam saja?", Ibuku menjawab : " Tidak nak tidak apa-apa". kemudian aku bertanya pada ibuku, ibu gelap bu aku tidak bisa melihat. Ibuku hanya bisa memandang dan menatapku dengan berlinang air mata.

Yaaah.. ternyata setelah aku periksa ke Rumah sakit, ternyata ak mengalami kebutaan permanen dan belum diketahui penyebabnya apa. Dokterpun tidak bisa menjelaskannya kepadaku apa yang sebenarnya tejadi. Aku hanya bisa diam, dan merenung berharap ini hanya mimpi.

Entah apa yang harus aku lakukan dengan mata yang tak bisa melihat lagi. aku sudah tidak bisa sekolah lagi dengan teman-temanku seperti biasanya.Seumur hidupku ini aku hanya bisa merepotkan kedua orang, aku belm bisa membanggakan mereka. pak bu maafin aku yaaah aku belum bisa membuat kalian bahagia. Aku belum bisa melakukan keingin bapak sama ibu.



Tidak ada komentar: